Kamis, 10 Maret 2011

Dunia Perkapalan dan Dampak Emisi Karbon


Dampak negatif emisi dari kapal bukan hanya dari karbon dioksida (CO2). Menurut konsensus Marine Environment Protection Committee (MEPC) di tahun 2007, kontribusi CO2 dari emisi perkapalan secara global hanya 3 persen atau 843 juta ton.


Akan tetapi, hasil pembakaran bahan bakar kapal juga mengandung sulfur dioksida (SOX) dan nitrogen oksida (NOX), black carbon, dan particulate matter, yang sebenarnya jauh lebih berbahaya daripada CO2. Seperti contoh, emisi NOX membantu formasi gas rumah kaca ozon, di atmosfer rendah.

Di lapisan atmosfer tingkat tinggi atau stratosfer, gas ozon membantu melindungi bumi dan mengadang masuknya sinar ultraviolet. Tetapi, di atmosfer rendah, gas ozon dapat menyerap panas hingga 3.000 kali lebih kuat daripada CO2. Menurut studi yang dilakukan organisasi Oceana di tahun 2008, industri perkapalan memiliki andil atas 30 persen emisi NOX global.

Tanpa adanya regulasi yang jelas, emisi perkapalan diproyeksikan dapat meningkat secara drastis de¬ngan pangkat 2 sampai 3 di tahun-tahun ke depan. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hal ini? Apakah mungkin kita mengorbankan pertumbuhan ekonomi dunia untuk pengurangan dampak emisi?

Dilema ini telah menjadi perhatian The Chamber of Shipping sejak dulu, di mana industri perkapalan sepenuhnya berkomitmen mengurangi emisi karbon. Tetapi, secara absolut, emisi dari perkapalan akan terus meningkat, karena industri perkapalan merespons demand dari trading dunia. Semakin berkembang ekonominya, tentu demand untuk transpor juga meningkat. Pertumbuhan ekonomi ini pasti akan lebih cepat dari reduksi emisi yang bisa dicapai yang dikutip dari laporan International Shipping Forum, 24 Januari 2008.

Teknologi Kontrol
Sejatinya, dunia perkapalan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan. Pasalnya, sekarang ini sudah ada teknologi untuk me¬ngontrol buangan emisi, seperti yang sudah diaplikasikan sebuah perusahaan kapal pesiar internasional. Prinsip kerja perusahaan kapal pesiar tersebut memang patut dicontoh.

“Setiap hari perusahaan kami aktif melakukan riset dalam metode dan teknologi terbaru yang dapat membantu mengontrol kontribusi emisi kita. Tidak hanya untuk me¬ngurangi SOX, tetapi juga NOX, dan CO2, sebagai stra¬tegi kami untuk membantu mengurangi dampak operasi kami terhadap lingkungan” seperti yang diutarakan Jamie Sweeting, Global Chief Environment Officer dari ope¬rator kapal pesiar tersebut.

Mereka berkomitmen me¬ngurangi 30 persen kontribusi gas rumah kaca mereka. Hal ini dimulai dengan kerja sama mereka dengan perusahaan teknologi hijau yang memenangi Green Ship Award 2010, dalam pengadaan studi feasibility untuk pemasangan sistem pengontrol emisi CSNOx (karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida) Abatement Technology di salah satu kapal pesiarnya.

Pada prinsipnya, sistem CSNOx ini bekerja dalam dua tahap dengan menggunakan media air. Di tahap pertama, sulfur dioksida atau SOX dalam emisi diatasi terlebih dahulu, karena ion-ion yang negatively charged lebih reaktif dibandingkan NOX dan CO2. Di tahap pertama, air diolah dengan Sulphur Absorbtion Enhancer (SAE), agar daya serap sulfurnya lebih baik. Air yang sudah diolah tersebut kemudian disemburkan ke gas emisi dice¬robong asap, abator chamber.
Proses yang sama dilakukan di tahap kedua untuk menangkap nitrogen oksida dan karbon dioksida. Tetapi air tidak diolah dengan SAE, melainkan dengan Ultra Low Frequency untuk menaikkan kadar pH-nya. Air dengan pH tinggi tersebut di¬semburkan ke gas emisi yang sudah dihilangkan kadar sulfurnya di cerobong yang sama.

Air yang sudah dipakai untuk “mencuci” SOX, NOX, dan CO2 diendapkan di tank yang pada akhirnya dikembalikan ke laut. Polutan SOX dan gas rumah kaca, NOX, dan CO2, yang kompleks dipecah menjadi elemen dasar mereka, SO2 menjadi oksigen dan sulphate, yang terkandung di air laut secara alamiah, NOX menjadi nitrogen dan oksigen, dan CO2 menjadi carbon, bicarbonate, dan oksigen. Kadar pH air bekas cuci juga dipastikan di atas level 6.5.
Hasil kerja sistem CSNOx ini telah menarik perhatian banyak pemain di industri perkapalan maupun industri lainnya. Secara teori dan aplikasi, lingkup kecil tekno¬logi ini dapat membantu me¬ngurangi emisi. Dalam hal apa teknologi ini dapat mengejar perkembangan trading dan ekonomi dunia untuk pengurangan emisi, kita belum tahu jawabannya.

Tetapi bukankah lebih baik bila kita mempelajari dan mengaplikasikan teknologi ini dan lain sejenisnya, daripada hanya menonton bumi kita ini terdisintegrasi. Untuk itu, ini menjadi pertanyaan bersama, sejauh mana keprihatinan kita atas dampak emisi ini? Mari kita tunggu siapa yang akan menjadi pionir di Indonesia untuk mengurangi masalah emisi dan perubahan iklim yang kita hadapi bersama saat ini.

Jumat, 07 Januari 2011

SAMPAN



Pendahuluan

SEMARAK MAHASISWA PERKAPALAN atau yang lebih dikenal dengan nama SAMPAN, merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan ITS (HIMATEKPAL ITS). Acara ini merupakan sebuah bentuk eksistensi dari HIMATEKPAL dan Jurusan Teknik Perkapalan ITS dan juga merupakan bentuk kreativitas dari mahasiswa Teknik Perkapalan. SAMPAN yang sudah sampai gelaran ke-5 ini terus membuktikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia yang 2/3 dari wilayahnya merupakan perairan, sepatutnya bangga dan mencintai maritim kita. SAMPAN merupakan ajang bagi masyarakat untuk lebih mengetahui tentang dunia bahari kita.
           Pada tahun 2011 ini, SAMPAN yang bertemakan "Maritime Spirit for Indonesia" akan diadakan semeriah mungkin seiring dengan perayaan 50 tahun jurusan teknik perkapalan ITS. Anda akan disuguhkan dengan berbagai macam gelaran yang tentunya tidak hanya diperuntukan bagi kalangan akademisi namun juga gelaran yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas yang tentu saja merupakan gelaran yang spektakuler.


Apa saja yang ada di SAMPAN...??



National Ship Design and Race Copetition
(NASDARC)
NASDARC adalah sub kegiatan dari SAMPAN 5 ITS yang melombakan serta mengembangkan bakat di bidang Hydromodeling
  • PENDAFTARAN : 1 desember 2010 - 20 Februari 2011
  • Formulir pendaftaran dapat diambil di sekertariat HIMATEKPAL gedung W JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN ITS, SUKOLILO SURABAYA 60111 atau di download pada link di bawah
  • BIAYA PENDAFTARAN Rp.300.000/TIM, 1 TIM MAX. 4 ORANG
  • 10 PENDAFTAR PERTAMA DISKON 10%
  • Biaya pendaftaran dikirim ke NO.REKENING 0154744251 BNI cabang pembantu ITS Surabaya a.n Chandra Subiyantoro atau datang langsung ke SEKERTARIAT HIMATEKPAL gedung W JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN ITS, SUKOLILO SURABAYA 60111
Pelaksanaan :
  • T.M : 4 Maret 2011 di Aula B.G Munaf FTK-ITS
  • PELATIHAN : 5 - 6 Maret 2011 di Plasa TEKNIK PERKAPALAN
  • RACE : 16 - 17 Maret 2011 di kolam FTK




TOTAL HADIAH Rp 6.500.000


Kategori MAHASISWA
  • JUARA I Rp 1.500.000 + Trophy + Sertifikat
  • JUARA II Rp 1.000.000 + Trophy + Sertifikat
Kategori PELAJAR SMA dan Sederajat
  • JUARA I Rp 1.500.000 + Trophy + Sertifikat
  • JUARA II Rp 1.000.000 + Trophy + Sertifikat
BEST DESIGN
  • Rp 500.000 + Trophy
Fasilitas
  • Bahan Pembuatan Kapal RC
  • Sertifikat
  • Makan + SNACK
  • CD Pelatihan
Form Pendaftaran Download
CP : 085731048844 (Chandra)
Paket akomodasi untuk mahasiswa download

 
Hydrolimpic Science Competition
(HSC) 
HSC adalah salah satu sub kegiatan dari SAMPAN 5 ITS yang melombakan mata pelajaran scince dan bahasa inggris.
Lomba ini beregu,tiap regu terdiri dari 3 orang

Tempat:
  • Surabaya -Madiun
  • Malang -Bojonegoro
  • Jogjakarta -Pati
  • Jakarta -Kediri
  • Solo
Penyisihan:
  • 6 Februari 2011 : Solo, Jogja, Jakarta
  • 13 Februari 2011 : Kediri, Malang, Pati
  • 20 Februari 2011 : Surabaya, Madiun, Bojonegoro

Tempat penyisihan di masing-masing kota Tempat pendaftaran di masing-masing SMA atau di transfer ke rekening 0152461945 BNI cabang pembantu ITS Surabaya a.n Danang Priambada  
Biaya pendaftaran 60.000

Fasilitas
  • Snack
  • Minuman
  • Notebook
Hadiah
  • JUARA I :Rp 3.000.000 + Trophy + Trophy Bergilir + Sertifikat
  • JUARA II :Rp 2.000.000 + Trophy + Sertifikat
  • JUARA III :Rp 1.000.000 + Trophy + Sertifikat
Form Pendaftaran Download
CP : 085736764817 (Danang) 


Dialog Interaktif (DI)
Pelaksanaan : 15 Maret 2011
Tempat :Gedung Rektorat
Sasaran :
  • pemerintah
  • perusahaan yang bergerak dibidang maritim
  • civitas akademika
Deskripsi kegiatan :
Sub kegiatan berupa Dialog Interaktif antara masyarakat umum, praktisi industri, akademisi, dan pemerintah. Kegiatan ini akan menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sebagai pembicara utama (keynote speaker) sehingga dialog interaktif ini diharapkan menjadi forum sharing yang interaktif bagi permasalahan yang ada pada industri perkapalan di Indonesia.
Tema kegiatan :

Tujuan kegiatan :
a. Wadah aspirasi antara civitas academica dan pihak praktisi industri dengan pemerintah Republik Indonesia.
b. Membahas analisis SWOT tentang upaya memajukan Manufaktur Maritim di Indonesia yang di dukung oleh pertahan kelautan Indonesia.
c. Meningkatkan motivasi kepada mahasiswa perkapalan tentang prospek sektor industri maritim di Indonesia sebagai salah satu industri strategis di Indonesia.
d. Sarana peningkatan sinergisitas antara pihak produsen kapal, konsumen kapal, institusi pendidikan, langsung antara pihak praktisi industri, akademisi, dan pemerintah dalam mencari solusi permasalahan industri perkapalan Indonesia menghadapi krisis global dengan melihat pertahanan sebagai dasar kekuatan untuk membangun industri yang maju.
f. Pemberian notulensi kepada pemerintah yang diharapkan adanya upaya yang berkelanjutan dalam membangun pertahanan kelautan dan industri perkapalan yang terintegrasi dengan industri pendukungnya.
Paket akomodasi untuk mahasiswa download

Simulasi Tender Kapal
Pelaksanaan : 17 - 18 Maret 2011
Tempat : Aula B. G Munaf, FTK
Sasaran : Mahasiswa
Deskripsi kegiatan :
Kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari dengan rincian dua hari untuk penyampaian materi dan untuk simulasi tender. 

Tema kegiatan : "Creative Students Who Scored in The Tender Ship"

Tujuan kegiatan :
a. Pemberian tata cara teknis bernegosiasi yang baik dalam sebuah tender
b. Memberikan pengetahuan dasar untuk memenangkan sebuah tender.
c. Mengenal peraturan yang berlaku di dalam tender kapal
Paket akomodasi untuk mahasiswa download

Lomba Karya Cipta Maritim Indonesia

Pelaksanaan : 14 Maret 2011
Tempat : Gedung Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Sasaran : Mahasiswa seluruh Universitas di Indonesia, Siswa SMA Se Jawa-Bali
Deskripsi kegiatan :
Peserta mengumpulkan Karya Inovasi Kemaritiman mulai tanggal 07-14 februari 2011 dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh panitia. Pengumuman 10 karya terbaik akan diumumkan melalui website SAMPAN 5 ITS. Presentasi 10 karya terbaik akan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2011

Tema kegiatan :
"Menciptakan Inovasi Teknologi Maritim dalam Mengantisipasi dan Meminimalisir Bencana Alam Bawah Laut dengan Pemikiran Kreativitas Pemuda Indonesia"

Tujuan kegiatan :
a. Membuka pemikiran dan wawasan mahasiswa Indonesia untuk peduli pada masalah bangsa Indonesia terutama dalam bidang maritim
b. Menghimabau mahasiswa Indonesia untuk peduli terhadap masalah kemaritiman Indonesia yaitu
antisipasi dan meminimalisir terjadinya bencana alam akibat fenomena bawah laut.
c. Mencari solusi melalui ide-ide dan gagasan kreatif serta inovasi dan teknologi terapan dari mahasiswa Indonesia dalam hal antisipasi dan meminimalisir terjadinya bencana akibat fenomena alam bawah laut
Hadiah :
juara I kategori Mahasiswa : 3,000,000 IDR
Juara II kategori mahasiswa : 2,000,000 IDR
Jura III kategori Mahasiswa : 1,000,000 IDR
Juara I kategori siswa SMA : 2,000,000 IDR
juara II kategori siswa SMA : 1,250,000 IDR
Juara III kategori siswa SMA : 750,000 IDR
Pernyaratan dan pendaftaran lomba dapat di download di link di bawah ini
Form Pendaftaran dan Persyaratan download
CP : 085790344740 (Nurul Hidayah)
Paket akomodasi untuk mahasiswa download

International Maritime Expo (IMEX)
Waktu : 14 - 18 Maret 2011
Tempat : Gedung Robotika ITS
Sasaran:
Pemerintah
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur baik negeri maupun swasta
Perusahaan yang bergerak di bidang maritim
Suplier peralatan dalam industri maritim
Bank (selaku pihak pendanaan galangan)
Civitas Akademika

Deskripsi Kegiatan :
IMEx merupakan revolusi dari SAMPAN Expo pada SAMPAN 4. Adapun perubahan ini kami tujukan untuk membuat sebuah acara yang lebih menarik, mendidik dan professional.
Bentuk acara imex adalah suatu pameran teknologi kemaritiman termasuk teknologi-teknologi pembangunan kapal,berbagai macam teknologi maritime, serta perlengkapan kapal.
Disini supplier galangan dan suplier teknologi yang berkaitan dengan pembangunan kapal dan shiping kompeni dapat menawarkan barang maupun jasa meraka.
IMEx akan diselenggarakan selama 5 hari,tempat pelaksanaan di Gedung Robotika Surabaya.

Acara yang ada pada IMEx ini adalah :
a. Expo: bentuk acara berupa pameran barang dan jasa yang yang berkaitan langsung dengan pekerjaan dalam industri maritim. Dalam kegiatan ini tiap stand menghadirkan display dari produk yang mereka tawarkan untuk menarik perhatian tamu undangan yang hadir dalam acara
b. Hiburan: Hinuran ini terdiri dari live music,tarian tradisional,quis. Live music disini tidak berupa show melainkan hanya sebagai music pengiring.
Tema Kegiatan : "Explore Our Ocean",

Tujuan Kegiatan :
a. Mengenalkan kepada mahasiswa tentang bisnis maritim di Indonesia khususnya Surabaya
b. Menyiapkan mahasiswa untuk terjun kedalam bisnis maritim.
c. Meningkatkan motivasi kepada mahasiswa perkapalan tentang prospek sektor industri maritim di Indonesia sebagai salah satu industri strategis di Indonesia.
d. Sarana peningkatan sinergisitas antara pihak produsen kapal, konsumen kapal, institusi pendidikan, dan pemerintah dalam memajukan manufaktur perkapalan di Indonesia.
e. Wadah berdialog secara langsung antara pihak praktisi industri, akademisi, dan pemerintah dalam mencari solusi permasalahan industri perkapalan Indonesia menghadapi krisis global.
f. Pemberian notulensi kepada pemerintah yang diharapkan adanya upaya yang berkelanjutan dalam membangun industri perkapalan yang terintegrasi dengan industri pendukungnya.
g. Ajang promosi dan perluasan jaringan bisnis bagi para pelaku industri maritim Indonesia

Fasilitas Stand :
  • Makan 1x perhari selama pameran berlangsung
  • Wifi
  • Listrik sebesar 2 ampere (penambahan 2 ampere dan kelipatanya dikenai biaya Rp 150.000,00)
Denah stand beserta ketentuannya dapat di download di sini
Contact Person : 085730731558 (Febri)
Paket akomodasi untuk mahasiswa download

 

Minggu, 19 Desember 2010

Kenapa Memilih Jurusan Teknik Perkapalan

curhatane arek kapal ITS
dari senior ku Mr.x,
 
"Mengapa Memilih Jurusan Teknik Perkapalan"

Kira-kira seperti itulah kalimat yang ada di pikiran orang yang aku ajak bicara saat mereka tahu kalau aku ngambil bidang yang jarang ada peminatnya (Kalo boleh bela diri sebenarnya bukan gak ada peminatnya, cuman mereka aja yang kurang informasi). Tapi biasanya aku cuman jawab :

“Gimana lagi lha wong diterimanya di situ”
“Dulu pas ikut SNMPTN gak tembus jurusan favorit, tapi sudah terlanjur cinta sama Teknik Perkapalan”
“Kan jarang di Indonesia”
“Liat aja nanti pasti prospeknya cerah”
atau kadang kalau lagi gak mood…
“Hehehe… pengen aja”
Sebenernya dulu juga gak kebayang mau ada di sini, tapi gara-gara ada presentasi pas SMA dulu aku jadi tertarik sama jurusan ini. ITULAH… akhirnya mengapa saya berada di kampus ini (sampai sekarang belum lulus-lulus) sudah kurang lebih 5 tahun (plus cuti satu semester)

Balik lagi ke main topic…
Kenapa kita harus (baca: memilih) bidang ini? Sebenernya pertanyaan ini juga sering terngiang ditelingaku hooo… ku terlena (halah). Apalagi sejak tahu kalau kuliahnya lama banget. Khususnya di Institut tempatku kuliah sekarang (PTN ternama di Surabaya) “boleh gak sih sebutin nama disini?” (ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) “gitu aja kok repot”.

Faktanya : Masa studi mahasiswa Teknik Perkapalan paling lama dibandingkan jurusan lain di ITS. Tapi itu dulu… sekarang… tetep. Nggak ding!
Sekarang kuliahnya agak cepetan dikit. Buktinya :
  1. Masa studinya mulai berkurang (berdasarkan rata-rata masa studi wisudawan semester ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya)
  2. Adik kelasku banyak yang sudah ngambil TA (padahal waktu saya dulu masih sibuk ngerjain TM1)
  3. Adanya kebijakan dari Institusi yang intinya agar mahasiswa cepat lulus
  4. Dosen-dosen tua banyak yang mulai pensiun
  5. Kesadaran dosen untuk mempermudah asistensi (hehehe…)
  6. Nanti ditambah lagi sekarang masih mikir


Memang bukan keputusan yang mudah untuk terjun di dunia shipping. Apalagi di Indonesia belum begitu booming. Tapi kalau dengar cerita nenek moyang (orang-orang yang dulu juga kuliah disini) mereka bilang…….

“Dunia kerjanya memang terbatas tapi orang-orangnya juga sedikit, jadi jangan khawatir gak dapat kerja”

“Lowongan kerjanya banyak, malah kekurangan tenaga ahli”

“Mas X angkatan sekian sekarang kerja di Singapore, sukses lo!”

“Kalo nyari kerja hubungi aja Pak Y di Perusahaan Z, alumni sini juga kok”

“Lulus nanti ke Batam aja banyak alumni yang bisa bantu kamu”

“Saat ini tingkat order pemesanan kapal di dunia meningkat tajam. Diperkirakan terus bertahan hingga tahun 2020″



Jadi… gak ada alasan untuk heran kan, kalo ketemu orang-orang yang menyukai bidang yang gak biasa buat orang kebanyakan?


"jalesveva jayamahe" (di lautan kita berjaya)
Negara ini tidak kekurangan orang pintar, hanya KEKURANGAN orang yang MENCINTAINYA dengan tulus

Kamis, 16 Desember 2010

Jurusan Teknik Perkapalan ITS

SEJARAH
Pada tanggal 10 Nopember 1957, Yayasan Pendidikan Tinggi Teknik 10 Nopember (YPTT) yang diketuai oleh Dr. Angka Nitisastro mendirikan PERGURUAN TINGGI TEKNIK 10 NOPEMBER dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr.Ir. Sokarno. Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin. Perubahan tersebut ditetapkan dalam SK Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan tanggal 3 Nopember 1960, No. 93367/U.U. yang kemudian diperbaharui dan diubah melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 101250/U.U., tanggal 3 Desember 1960. Dengan SK Menteri yang kedua tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang semula hanya mempunyai dua jurusan, berubah menjadi lima Jurusan, yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Elektro, dan Teknik Kimia. Selanjutnya status jurusan-jurusan tersebut masing-masing dirubah menjadi fakultas, dan dengan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1961, tanggal 23 Maret 1961, ditetapkan bahwa Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang pertama adalah 10 Nopember 1960.Selanjutnya dalam perjalanan perkembangannya, struktur organisasi ITS mengalami perubahan pada tahun 1983. Melalui Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1980, Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1981, dan Keputusan Presiden No. 58 Tahun 1982 yang berlaku bagi seluruh universitas/ institut, jumlah fakultas di lingkungan ITS berubah menjadi lima. Fakultas Teknik Perkapalan dikembangkan menjadi Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan mempunyai tiga jurusan, yaitu Jurusan Teknik Perkapalan, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, dan Jurusan Teknik Kelautan.


VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) disusun dengan mengacu kepada Visi, Misi dan Tujuan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program kerja Rektor ITS 2003-2007. Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Teknik Perkapalan - FTK - ITS menjadi dasar dan pedoman dalam penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan maupun evaluasi Jurusan, dan Unit dilingkungan Jurusan Teknik Perkapalan - FTK - ITS dan selengkapnya adalah:

Visi
Jurusan Teknik Perkapalan sebagai sumber dan jaringan unggul untuk terwujudnya pengalihan dan pengembangan IPTEK Perkapalan yang menunjang pembangunan industri perkapalan yang berwawasan lingkungan.


Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi IPTEK Perkapalan yang unggul untuk menghasilkan lulusan berkualitas global. Mengembangkan penelitian serta kegiatan inovatif dan kreatif untuk dapat menguasai dan mengembangkan IPTEK Perkapalan yang unggul serta relevan bagi kebutuhan pembangunan Nasional dan Asia Pasifik. Mengembangkan informasi serta pelayanan IPTEK Perkapalan yang unggul, tepat guna, dan berhasil guna menopang pembangunan dan pertumbuhan Nasional dan Asia Pasifik. Mengembangkan serta menjaga nilai, etika dan moral akademis dalam usaha meningkatkan peran masyarakat akademis untuk pertumbuhan peradaban kelautan serta pelestarian tradisi bahari.

Tujuan
Meningkatkan kualitas, relevansi, suasana akademis dan produktivitas lulusan dalam bidang teknik perkapalan. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan relevansi dari kegiatan-kegiatan penelitian dan produk-produk yang inovatif dan kreatif. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan-pelayanan informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik perkapalan untuk pembangunan bangsa dan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik. Meningkatkan peran dari Jurusan Teknik Perkapalan ITS dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai akademis, etika dan moral


Sarana dan Prasarana di Jurusan Teknik Perkapalan

LAB KONSTRUKSI DAN KEKUATAN
Visi
Laboratorium Konstruksi dan Kekuatan Jurusan Teknik Perkapalan sebagai sumber dan jaringan unggul untuk terwujudnya pengalihan dan pengembangan IPTEK Perkapalan dibidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal yang menunjang pembangunan industri perkapalan yang berwawasan lingkungan

Misi
  1. Menyelenggarakan penelitian IPTEK Perkapalan dibidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal yang unggul untuk menghasilkan lulusan berkualitas global
  2. Mengembangkan penelitian serta kegiatan inovatif dan kreatif untuk dapat menguasai dan mengembangkan IPTEK Perkapalan di bidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal yang unggul serta relevan bagi kebutuhan pembangunan Nasional dan Asia Pasifik
  3. Mengembangkan pelayanan pengabdian pada masyarakat, IPTEK Perkapalan di bidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal yang unggul, tepat guna, dan berhasil guna menopang pembangunan dan pertumbuhan Nasional dan Asia Pasifik
  4. Mengembangkan serta menjaga nilai, etika dan moral akademis dalam usaha meningkatkan peran masyarakat akademis di bidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal untuk pertumbuhan peradaban kelautan serta pelestarian tradisi bahari.
Tujuan
  1. Meningkatkan kualitas, relevansi, suasana akademis dan produktivitas lulusan bidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal.
  2. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan relevansi dari kegiatan-kegiatan penelitian dan produk-produk yang inovatif dan kreatif di bidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal.
  3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan pengabdian pada masyarakat tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Konstruksi dan Kekuatan Kapal untuk pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik.
  4. Meningkatkan peran dari Laboratorium Konstruksi dan Kekuatan Kapal Jurusan Teknik Perkapalan ITS dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai akademis, etika dan moral.
 
LAB PERANCANGAN DIBANTU KOMPUTER
 
Laboratorium Perancangan Dibantu Komputer merupakan salah satu laboratorium di Prodi/Jurusan Teknik Perkapalan yang berperan sebagai pusat perancangan dan rekayasa kapal. Laboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas komputer yang mampu menangani berbagai macam permasalahan dibidang perancangan dan rekayasa perkapalan karena dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak yang canggih pula, antara lain: Computer Aided Ship Design, Finite Elemen Softwares, Data Bases, Spreadsheets dan lain sebagainya.
 
LAB TRANSPORTASI LAUT DAN LOGISTIK
 
Laboratorium Sistem Transportasi Laut dan Logistik ini lebih banyak bersifat memberikan pelayanan dan konsultasi, seperti mengadakan kursus/penataran untuk PERUMPEL dan Syah Bandar, konsultasi modifikasi bentuk, konstruksi dan sistem kapal, analisa ekonomis perencanaan kapal, dan analisa profil gaanagan kapal. Disamping itu juga dapat memberikan pelayanan untuk perencanaan berbagai jenis kapal dari permulaan penentuan ukuran utama sampai ke sistem, stabilitas dan lain-lain. Dalam bidang transportasi terpadu regional ataupun nasional, disertai dengan perhitungan tarif angkutan laut dan aspek-aspek lain yang sering ditemui dalam masalah transportasi. 


LAB PRODUKSI
Visi
Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Perkapalan sebagai sumber dan jaringan unggul untuk terwujudnya pengalihan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Produksi Perkapalan yang menunjang pembangunan industri perkapalan yang berwawasan lingkungan.

Misi
  1. Menunjang penyelenggaran pendidikan tinggi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Produksi Perkapalan yang unggul untuk menghasilkan lulusan berkualitas global.
  2. Mengembangkan penelitian serta kegiatan inovatif dan kreatif untuk dapat menguasai dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Produksi Perkapalan yang unggul serta relevan bagi kebutuhan pembangunan Nasional dan Asia Pasifik.
  3. Mengembangkan informasi serta pelayanan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Produksi Perkapalan yang unggul, tepat guna, dan berhasil guna menopang pembangunan dan pertumbuhan Nasional dan Asia Pasifik.
Tujuan
  1. Meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan dalam bidang produksi perkapalan
  2. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan relevansi dari kegiatan-kegiatan penelitian dalam bidang produksi perkapalan
  3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan-pelayanan informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang produksi perkapalan untuk pembangunan bangsa dan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik. 

LAB HIDRODINAMIKA
Visi
Laboratorium Hidrodinamika Jurusan Teknik Perkapalan sebagai sumber dan jaringan unggul untuk terwujudnya pengalihan dan pengembangan IPTEK Perkapalan di bidang hidrodinamika yang menunjang pembangunan industri perkapalan yang berwawasan lingkungan.

Misi
  1. Mewujudkan penelitian IPTEK Perkapalan di bidang Hidrodinamika yang unggul untuk menghasilkan lulusan berkualitas global.
  2. Mengembangkan penelitian serta kegiatan inovatif dan kreatif untuk dapat menguasai dan mengembangkan IPTEK Perkapalan di bidang Hidrodinamika yang unggul serta releva bagi kebutuhan pembangunan Nasional dan Asia Pasifik.
  3. Mengembangkan pelayanan pengabdian kepada masyarakat, IPTEK Perkapalan di bidang Hidrodinamika yang unggul, tepat guna, dan berhasil guna menunjang pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Nasional dan Asia Pasifik.
  4. Mengembangkan dan menjaga nilai, etika dan moral akademis dalam rangka meningkatkan peran masyarakat akademis di bidang Hidrodinamika untuk mendukung pertumbuhan peradaban kelautan dan pelestarian tradisi bahari.
Tujuan
  1. Meningkatkan kualitas, relevansi, suasana akademis dan produktivitas lulusan dalam bidang Hidrodinamika
  2. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan relevansi dari kegiatan-kegiatan penelitian dan produk-produk yang inovatif dan kreatif di bidang hidrodinamika.
  3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan pengabdian pada masyarakat tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Hidrodinamika untuk mendukung pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
  4. Meningkatkan peran dari Laboratorium Hidrodinamika Jurusan Teknik Perkapalan dalam rangka menjaga dan mengembangkan nilai-nilai akademis, etika dan moral yang tinggi.

Selasa, 14 Desember 2010

ITS Hydromoodelling Club

Di kampusku, Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya atau biasa disingkat dengan ITS, terdapat sebuah kegiatan yang bernama Hydromodelling Club, kegiatan ini dibentuk melalui suatu forum diskusi antar Mahasiswa Teknik Perkapalan dimana mereka ingin mengaplikasikan ilmu yang didapat dari mata kuliah yang dipelajari selama belajar di Jurusan ini. Hydromodelling Club adalah suatu wadah atau tempat yang dimana bisa menampung dan menyalurkan bakat ataupun minat Mahasiswa Teknik Perkapalan ITS dalam membuat miniatur kapal remote control. Hydromodelling Club merupakan suatu karya anak bangsa yang mengandung nilai harkat dan martabat bangsa yang lahir dari Mahasiswa Teknik Perkapalan ITS.
(nb: tony blank banget ^^)

apa itu Hydromodelling..?
Hydromodelling berasal dari 2 kata, yaitu hydro dan modelling. Hydro berarti air sedangkan modelling dapat diartikan sebagai permodelan. Jadi, hydromodelling adalah bentuk model dari sebuah benda yang dimana media yang digunakan berupa air. Dengan menggunakan metode hydromodelling, kita bisa menghasilkan model atau miniatur alat transportasi air yaitu kapal. Dan, miniatur kapal tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti halnya pembagian jenis kapal aslinya contohnya Kapal pesiar (cruise ship), kapal penumpang (passenger ship), kapal tangki (tanker ship), kapal peti kemas (container ship), kapal curah (bulk carrier),kapal cepat (speed boat), bahkan kapal perang (warship) sekalipun.

Dalam membuat miniatur kapal dengan menggunakan metode hydromodelling, diperlukan keahlian dalam mendesain suatu model kapal sehingga memerlukan keahlian khusus di bidang hydromodelling. Seperti model kapal yang simetris, detail konstruksi, detail peralatan model kapal, sehingga didapatkan model kapal yang menyerupai bentuk kapal sebenarnya dan juga memiliki karakteristik yang ditinjau dari segi seni dan kemampuannya bertahan melawan gelombang.

Sedangkan dari segi seni, parameternya adalah seberapa menariknya miniatur kapal tersebut. Dan tipe kapal satu dengan kapal yang lainnya tentu saja mempunyai perbedaan bentuk dan karakteristik. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana cara pembuatan miniatur kapal dengan menggunakan metode hydromodelling, namun belum lengkap dengan penjelasan pemasangan mesin penggerak (main engine).

Disini bisa dibilang kami menemukan metode baru, yaitu dengan memasang radio remote control pada miniatur kapal buatan kami, sehingga kapal tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh. Sejauh ini hasil dari penemuan kami tersebut terbilang sukses, ini dibuktikan dengan diselenggarakannya acara NASDARC (National Ship Design and Race Competition) yaitu salah satu sub-kegiatan yang ada di SAMPAN (Semarak Mahasiswa Teknik Perkapalan) yang berlangsung semenjak tahun 2004. Dimana dalam acara tersebut kita mengajarkan kepada para peserta bagaimana cara membuat miniatur kapal berbahan fiber glass dan juga bisa dikendalikan dari jarak jauh.


hasil karya
ITS Hydromodelling Club

 
 












Arek ITS Hydromodelling Club sedang beraksi


Minggu, 12 Desember 2010

Mengapa Kapal Bisa Mengapung

MUNGKIN anda sering mendengar pertanyaan ini “Mengapa jarum jahit tenggelam jika dicelupkan ke dalam air, sementara kapal laut yang jauh lebih berat dari jarum, tidak tenggelam?”, dan tahu kah anda bagaimana penjelasan jawaban atas pertanyaan tersebut ? 

Setiap benda memiliki massa jenis (kadang disebut juga Berat Jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh Massa Jenis Air adalah 1 gr/cm3 (= 1000 kg/m3), artinya air yang memiliki ukuran kubus dengan sisi masing-masing 1 cm, akan memiliki berat 1 gram. 

Anda sudah tahu bahwa sebuah benda akan terapung, melayang, tenggelam di dalam sebuah cairan, adalah karena massa jenis benda itu dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Jadi benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.

Lantas apa yang mempengaruhi massa jenis? Seperti yang sudah di jelaskan di atas, massa jenis adalah perbandingan antara massa benda dengan volumenya. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa jenisnya.  


Kembali ke masalah jarum dan kapal laut. Katakanlah keduanya dicelupkan kedalam cairan yang sama (yang tentu memiliki massa jenis yang sama). Jarum akan tenggelam karena massa jenis jarum lebih besar dari pada massa jenis air, dan juga masih lebih besar dari massa jenis kapal. Kenapa massa jenis kapal bisa lebih kecil dari massa jenis jarum ? 
Penyebabnya adalah kapal laut memiliki ”ruangan” yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang menjadikan ”volume” kapal laut menjadi sedemikian besar dan mengakibatkan massa jenisnya jadi lebih kecil. Bingung ?, begini : massa jenis adalah Massa dibagi volumenya, nah jika volumenya semakin besar sementara massanya tetap, maka hasil pembagiannya tentu jadi lebih kecil kan ? (coba deh 8 dibagi 2 = 4, sementara 8 dibagi 4 = 2, jadi lebih kecil kan?) 

Massa jenis juga bergantung pada jenis bahan, sebuah kubus pejal berukuran sama yang  terbuat dari kayu tentu akan memiliki massa jenis lebih kecil daripada kubus yang terbuat dari logam.

kurang lebih seperti itulah penjelasan mengapa kapal bisa mengapung, semoga bermanfaat bagi kita semua..